Sejarah Asal Usul Biola
Biola termasuk salah satu jenis dari kelompok Violin, yang terdiri dari:
Biola kecil, biola menengah, biola besar dan biola-bass, perbedaannya terletak
pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara resonansinya sama. Biola dimainkan
dengan cara digesek, pada umumnya disebut: alat musik gesek/senar-busur. Asal
usul alat musik gesek termasuk cukup lama di dalam sejarah umat manusia, seiring
dengan penyebaran kebudayaan dan perubahan sejarah, oleh karena itu di wilayah
berbeda kemungkinan terdapat sebutan berbeda untuk satu alat musik yang sama,
atau bisa saja sebuah sebutan yang sama tapi yang dimaksud alat musik berbeda,
perlahan-lahan seiring dengan situasi endemiknya maka telah berkembang menjadi
alat musik yang beraneka-ragam.
KELAHIRAN
Asal muasal alat instrument ini dari dataran spanyol-mauris di abad 8. Kemudian
berkembang di abad 16 dengan alat musik yang dinamakan Rebec (sekarang
digunakan di Arab, di Indonesia Rebab – alat musik gesek dengan 2-3 senar) dan
Fidel (alat musik gesek dengan 5 sampai 7 senar).
Alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kotaTurin pada
tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur
“malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu
terdiri dari 3 senar.
Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu
berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali
bagian atas. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali,
seperti Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu,
Antonio Stradivari. Biola2 dulu yang sudah selesai dibuat, dipergunakan
sekarang menjadi Biola Barok. Dan sejak tahun 1950 menjadi semakin banyak dan
digunakan untuk pertunjukkan “Musik jaman Barok” (Alte Musik), yang suaranya
disesuaikan dengan jaman abad 17 dan 18.
Berjalannya dengan waktu bentuk biola mengalami beberapa perubahan dengan
alasan untuk mengembangkan kualitas suaranya. Bentuk biola di abad 19 mempunyai
leher biola dan senar yg lebih panjang,punya balkon bass yg lebih kuat,
sehingga membuat suaranya lebih kuat dan lebih indah. Selain itu Bow biola juga
mengalami perubahan bentuk menjadi lebih lurus, tidak terlalu bengkok seperti
bow jaman barok. Fungsinya yaitu mempertinggi volume sehingga bisa bermain
keras di ruang Aula yang besar. Memang pembuat biola yang paling terkenal dan
yang menjadi patokan pembuat2 biola yang lain adalah Stradivarius. Tapi ia dan
pembuat biola lainnya juga mengikuti perubahan bentuk biola tersebut
berdasarkan alasan yang sangat mempengaruhi utk perkembangan suara biola.
Pengaruh tersebut berasal dari Perancis, yaitu Jean Baptiste Vuillaume.
Dan Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5.000 tahun yang lampau,
raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan
senar-busur, yakni Ravanastron, kemudian Ravanastron menyebar ke Afghanistan
dan Persia, pada awal abad ke 1, semasa zaman kerajaan Da Yue Shi di
Afghanistan, bentuk instrument musik itu berubah menjadi bentuk Pipa (alat
musik petik dari Tiongkok), papan atasnya datar, punggungnya berasal dari kayu
utuh yang dipahat cekung, agak halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada
abad ke 7 menyebar ke wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya
diubah menjadi Rebab.
PENYEBARAN KE EROPA
Sekitar abad ke 8, seiring dengan perluasan pengaruh Islam, Rebab masuk ke
Spanyol, kala itu Spanyol dibawah kekuasaan dinasti Aragon, orang Spanyol
menyebut instrument tersebut sebagai Rebec atau Rebeca. Dalam waktu bersamaan
juga memasuki Roma, Yunani, Eropa Timur dan Italia.
Pada abad pertengahan di Eropa, wilayah perkembangan alat musik gesek ialah
Italia, Jerman dan Perancis, meskipun asal usul alat musik gesek bukan di
Eropa, tetapi telah dibesarkan dan berjaya di Eropa. Alat musik gesek yang
mula-mula masuk ke Eropa terdiri dari 2 macam yakni: Pegangan vertical dan
Pegangan di atas lengan.
Biola dengan pegangan vertical adalah cara penyajian awal dari alat musik
gesek, semenjak awal Rebab-Arab sampai ke Rebeca, hingga setelah ratusan tahun
perubahan dari Rebeca menjadi Viol, semuanya dimainkan dengan vertical, sampai
dengan abad ke 18 digantikan dengan kepopuleran Biola. Namun cara pegangan
vertical sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah,
misalnya: Hu Qin (baca: Hu Jin) dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur,
Sarangi dan Sardi dari India, Morinchur dari Mongolia dll.
Biola dengan cara pegang di atas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebeca di
atas punggung tangan atau dijepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh
Lyra dari Mesir, juga dikarenakan akibat pengaruh pementasan keliling penyair
gelandangan Eropa dengan seniman nomad, itulah pionir/bentuk awal dari biola
modern.
Viol muncul lebih dulu 1 abad dibandingkan Biola, karena ia pegangan vertical,
maka ia bukanlah bentuk awal Biola, kemudian kedua alat musik itu eksis
bersama-sama selama 2 abad. Suara Viol jelas dan manis, lembut dan elegan,
itulah sebabnya biasanya dimainkan di forum high society, seperti di dalam
istana; sedangkan volume Biola agak besar, suaranya brilian dan indah, bisa
dimainkan antara level kuat dan lemah, maka itu lebih sesuai dengan forum yang
luas, seperti assembly dan ball room-hotel dll. Kemudian pada sekitar abad ke
17 (th 1650), jelas Biola lebih disukai oleh dunia, kebutuhan dan posisi Biola
semenjak saat itu melampaui Viol.
KELAHIRAN BIOLA
Di bawah pertukaran dan hantaman budaya, Biola modern paling awal muncul pada
abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara, abad 16 adalah saat-saat
tergemilang dari zaman Renaissance, dengan latar belakang Renaissance, lambat
laun Biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini, pembuatannya halus,
proses/teknologi designnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika,
terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan
ciri alat musik zaman sekarang.
Kemudian ditambah lagi dengan ditumbuh-kembangkan oleh Cremona dan 3 clan
pembuat biola paling terkenal dari Cremona yakni:, Amati, Stradivari dan
Guarneri, hingga kini biola buatan mereka masih saja menjadi barang rebutan
kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbaik di dunia.
Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan
pembaharuan, namun selalu saja tak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu,
walau terdapat sejumlah style pribadi ataupun perubahan mini, akan tetapi tetap
tak bisa lepas dari pola semula, itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola
adalah item yang sudah maksimal di dalam sejarah teknologi umat manusia.
Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad ke 16 belum mencapai
puncaknya, bagaimanapun perkembangan alat musik mengikuti dan saling mengisi
dengan pemain dan komponis. Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis
mulai khusus memperhatikan suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu,
seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan
peran viol.
Komponis Italia, Monteverdi secara resmi memasukkan biola ke dalam
pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain biola, menghasilkan
lebih kaya lagi nada dan suara biola. Marini telah menulis banyak musik solo
untuk biola. Sedangkan Corelli yang disebut sebagai “Bapak teknik biola
modern”, adalah seorang pakar pertunjukan professional juga adalah seorang
komponis, ia mulai mencipta sonata gaya biola dan 12 buah konser besar
philharmonic orchestra (konser besar adalah bentuk awal dari konser). Karena
telah hadir para komponis seperti tersebut diatas yang membuat perkembangan dan
posisi biola telah maju dengan langkah besar, juga telah mempengaruhi komponis
dari aliran klasik seperti: Bach, Georg Friedrich Händel, Mozart dll. Pada
zaman Barocco karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara
pementasan musik akustik gereja dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruang.
Sampai zaman akhir Barocco, skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin
bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit
dan beraneka ragam. Teknik biola juga pada awal abad ke 19 dibawa ke puncaknya
oleh pakar biola Italia, Paganini.
MASUK KE TIONGKOK
Ravanastron yang disebut-sebut pada awal tulisan ini, (pada awalnya) belum juga
menyebar ke Tiongkok, ada yang masuk ke India menjadi “Ke Jia Kum”, akhirnya
pada abad ke 13 baru masuk ke Tiongkok, itu adalah Hu Qin-ekor kuda dari zaman
dinasti Song. Sesudah lewat 400 tahun, biola modern baru seiring dengan
masuknya misionaris dan pedagang pada zaman dinasti Qing (baca: Ching) masuk ke
Tiongkok. Penyebaran awal biola hanya terbatas pada kegiatan misionaris di
dalam istana, setelah perang Candu, biola baru melalui sejumlah besar
misionaris berikut orang bule merembes ke masyarakat Tiongkok, gereja dan
sekolah seminari berbondong-bondong mendirikan kelompok musik philharmonic
orchestra dan telah mendidik dan membina banyak personil musik ala barat.
Sampai tahun 1927 tuan Cai Yuanpei dan Xiao Yumei di Shanghai mendirikan musik
centre negeri, ini adalah sekolah musik tingkat tinggi yang dibangun paling
awal di Tiongkok, dan semenjak itu telah dimulai sendiri pendidikan personil
pertunjukan.
Diambil dari facebook.com dan invisibleman0595.co.